Peran Mahasiswa di Kalangan Masyarakat

"Mahasiswa, Malaikat Rakyat"


Dari sekian banyak masalah negara bermunculan, di berbagai konflik antara rakyat dengan pejabat yang menuntut hak - hak rakyat. Berjuta kali rakyat menjerit, berbicara beribu - ribu kalimat kepada para pejabat, namun mereka para pejabat hanya melihat dengan sebelah mata. Hingga membangkitkan semangat para mahasiswa untuk mengulurkan tangan mereka kepada rakyat dan berjuang bersama untuk mendapatkan hak rakyat.

Mahasiswa memberikan beribu - ribu solusi, beribu - ribu cara untuk mengatasi semua permasalahan di Indonesia terutama masalah hak rakyat. Namun, apakah kalian tahu apa itu mahasiswa? Bagaimana peranan sesungguhnya dari mahasiswa itu? Hal ini akan dijelaskan mulai dari sejarah para mahasiswa yang membantu memerdekakan Indonesia.

Mahasiswa berasala dari kata "Maha" yang berarti besar, agung. Dan "Siswa" yang berarti orang yang sedang belajar di Institusi, dalam hal ini pendidikan tinggi. Mahasiswa mempunyai tanggung jawab yang luar biasa besar fungsinya sebagai kaum muda yang terdidik yang harus peka terhadap sosial dan alam.

Pergerakan mahasiswa bermula pada tahun 1908, pada saat itu mahasiswa - mahasiswa (pemuda - pemuda) dari pendidikan STOVIA mendirikan sebuah wadah pergerakan pertama di Indonesia yang bernama "Boedi Oetomo", yang didirikan tanggal 20 Mei 1908. Gerakan ini sebagai bentuk pemberontakan terhadap kolonialisme Belanda.

Pada tanggal 19 Oktober 1924 mendirikan kelompok studi Indonesia (Indonesische Studie - Club). Kemudian Soekarno dan kawan - kawan mendirikan kelompok studi umum (Algemeene Study Club) tanggal 11 Juli 1925. Pembentukan kedua ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap perkembangan gerakan politik mahasiswa yang semakin tumpul.

Kemudian mahasiswa ingin merealisasikan pendapatnya dengan membentuk kongres paling bersejarah dalam dunia kepemudaan mahasiswa tanah air. Yaitu kongres II yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 26-28 oktober 1928 yang menghasilkan Sumpah Pemuda yang sangat bersejarah.

pada tahun 1945, mahasiswa sangat berperan penting dalam memerdekakan Indonesia. Terutama saat insiden penculikan Soekarno untuk mendesak agar secepatnya memerdekakan bangsa Indonesia. Dan hingga saat ini para mahasiswa sedang terus - menerus berjuang mempertahankan hak - hak rakyat yang terbukti pada tahun 1998 saat demo besar - besaran agar presiden Soeharto turun atau dilepas jabatannya.

Mahasiswa sangat berperan penting dalam pembangunan dan pengayoman, serta memiliki keadilan yang sama rata untuk rakyat karena mahasiswa juga termasuk bagian dari rakyat. Namun sering sekali masyarakat menganggap mahasiswa sebagai pembuat onar, orang yang hobinya berdemo, tapi masyarakat tidak menyadari bahwa para mahasiswa melakukan seperti itu untuk mempertahankan hak - hak rakyat.

Banyak masalah tentang sistem pemerintahan negara Republik Indonesia yang memicu suatu dorongan mahasiswa untuk membela rakyat diantaranya :

  1. Persoalan kestabilan ekonomi
  2. Korupsi
  3. Kemiskinan
  4. Sistem pendidikan
  5. pengelolaan BBM
  6. Bencana alam
  7. krisis kepemimpinan
terlalu banyak masalah yang negara kita hadapi. Cobaan, rintangan, hambatan silih berganti. Kita semua menantikan negara yang damai, makmur, sejahtera, dan adil namun banyak sekali para pemimpin yang seharusnya menjadi wakil dari rakyat, yang menyalurkan aspirasi rakyat tetapi hanya duduk diam melihat dan memakan uang rakyat.

Kita semua juga mendambakan Indonesia tersenyum puas tetapi pada kenyataannya hanyalah tangisan rakyat - rakyat kecil yang meminta pertolongan namun diabaikan begitu saja bagaikan sampah. Hal itu yang menggerakan para mahasiswa untuk bergerak maju dan hancurkan korupsi.

dalam penanggulangan persoalan kestabilan ekonomi, para mahasiswa mengajak kepada seluruh rakyat untuk tidak membiasakan budaya korupsi, mengajak untuk disiplin waktu karena pelajaran utama untuk tidak korupsi adalah mengajarkan untuk tidak korupsi waktu.

Mahasiswa melakukan demo untuk menurunkan pejabat yang korupsi yang benar - benar menghancurkan rakyat kecil, mereka yang mempunyai perut kedepan dan duduk tertawa melihat rakyat yang terkapar hingga hanya tinggal tulang saja. Mahasiswa tentu tidak akan terima dengan yang dilakukan para koruptor.

Dibidang kemiskinan, mahasiswa berusaha membantu dengan mencoba menjadi seperti mereka diantaranya mengamen dan sebagainya. Mahasiswa juga menggalakan dana untuk disumbangkan kepada rakyat yang kurang mampu agar rakyat tersebut dapat terus berjuang merebut haknya.

Bidang pendidikan, mahasiswa terjun langsung ke masyarakat dan mengajarkan ilmu - ilmu yang telah diperolehnya. Pada bencana alam, mahasiswa juga menggalakan dana untuk disumbangkan ke korban bencana alam. Pada krisis kepemimpinan, mahasiswa managjarkan nilai - nilai menjadi seorang pemimpin yang baik agar tidak menuju ke jurang korupsi.

Mahasiswa selalu dinanti nanti oleh masyarakat untuk mengutarakan pemikirannya agar bisa menjadi kunci pemecahan masalah dari segala solusi yang telah mahasiswa wujudkan. Inteligensi mahasiswa di tunggu - tunggu masyarakat untuk menciptakan suatu karya yang luar biasa.

Comments

Popular posts from this blog

KASETSU

Komunikasi Efektif dalam interpersonal skill ilmu komputer