Manfaat Interpersonal Skill Guna Menjadi Pemimpin Suatu Organisasi yang Baik
Interpersonal skill merupakan
suatu kemampuan, keahlian atau keterampilan yang di miliki oleh seseorang untuk
mengenali, menghadapi dan berinteraksi dengan orang lain, baik dengan individu
maupun dengan kelompok. Istilah interpersonal skill ini sering juga disebut
sebagai keterampilan interpersonal. Keterampilan interpersonal juga dapat
dimaknai sebagai sebuah keterampilan khusus milik seseorang dalam mengenali dan
memberi respon yang baik kepada perasaan, perilaku, sikap dan keinginan orang
lain. Intinya adalah, kemampuan membangun hubungan harmonis dengan orang-orang
disekitarnya.
Dengan memiliki ketrampilan interpersonal
yang baik, seseorang akan mendapatkan banyak sekali manfaat atau keuntungan.
Adapun manfaat dari ketrampilan interpersonal skill yaitu salah satunya adalah
mampu menciptakan serta menjaga keharmonisan hubungan dalam pergaulan.
Misalnya, mudah mendapat dan berinteraksi dengan teman baru karena mereka
merasa nyaman ketika berkomunikasi atau berinteraksi dengan kita. Apalagi jika
kita mampu berbagi baik itu pengetahuan, informasi dan sebagainya. Selain itu
interpersonal skill juga bisa dijadikan sebagai media untuk mendapatkan
kesuksesan. Seseorang yang memiliki ketrampilan interpersonal yang baik pasti
bisa memperoleh posisi atau jabatan lebih tinggi dibanding yang tidak
memilikinya. Contohnya seperti seseorang yang mempunyai keinginan menjadi pemimpin
didalam suatu organisasi.
Organisasi yang baik biasanya
dilihat dari pempimpinnya. Oleh karena itu dibutuhkan pemimpin yang aktif dan
berkompeten dalam memimpin dan mensukseskan sebuah organisasi. Jika kita ingin
menjadi pemimpin yang sukses dalam memimpin organisasinya maka kita harus
mempelajari interpersonal skill. Interpersonal skill dapat dikuasai jika kita
dapat menekan ego pribadi. Dengan menekan ego pribadi, maka kita dapat belajar
untuk memahami orang lain karena setiap orang mempunyai keunikan masing-masing.
Penguasaan interpersonal skill yang memadai memungkinkan kita untuk dapat menangani anggota secara lebih
efektif, komunikasi akan berjalan lancar, tercipta hubungan yang harmonis dan
adanya saling bergantung dan saling terikat dengan sesama anggota sehingga
meningkatkan produktivitas anggota dalam suatu perusahaan.
Salah satu kegagalan yang paling
sering terjadi dari kegagalan pemimpin adalah buruknya interpersonal skill.
Kurangnya interpersonal skill menyebabkan pemimpin tidak dapat berkomunikasi
dengan baik dengan rekan kerja ataupun anggotanya sehingga tentu ini sangat
mempengaruhi semangat tim yang berpotensi menurunkan produktivitas mereka.
Lebih parah lagi ketika terjadi konflik antara pemimpin dengan bawahannya ,
maka ini akan menyebabkan frustasi terhadap karyawan sehingga memicu turnover.
Interpersonal skill sangat diuji ketika terjadi konflik. Pemimpin dapat menjadi
mediator antar pihak yang berkonflik. Lakukan dengan kepala dingin untuk
memperlancar komunikasi antar kedua pihak dan masalah dapat terselesaikan. Kita
juga dapat mengukur dan melakukan penilaian mengenai interpersonal skillnya.
Untuk melakukan penilaian tentang kemampuan interpersonal, kita dapat
melakukannya sendiri (self assessment) atau dapat meminta orang lain untuk menilai
berdasarkan persepsi mereka tentang kemampuan interpersonal kita. Penilaian ini
sangat subjektif karena sangat beragatung pada apresiasi orang terhadap
pemimpin. Dapat terjadi, pendapat teman kita akan berbeda dengan kita. Namun
demikian, apapun penilaian orang, kita dapat menggunakan bahan ini untuk
memperbaiki dan meningkatkan keterampilan interpersonal kita.
Penting sekali untuk kita
mengembangkan interpersonal skill karena interpersonal skill dapat terlihat
dari bagaimana kita berkomunikasi, memotivasi, memimpin, bernegosiasi, dan
berprestasi dan juga interpersonal skill dalam diri manajer mempengaruhi
kinerja anggota organisasinya. Utamanya interpersonal skill dimiliki seseorang
untuk memimpin organisasinya mendapatkan kesuksesan dan keuntungan. Oleh karena
itu cara meningkatkan interpersonal skill guna menjadi pemimpin yaitu dengan
meningkatkan human relations dalam kehidupan bermasyarakat dan organisasi,
meningkatkan kemampuan menjadi pemimpin dan dapat bekerja sama dalam tim,
interpersonal skill bukan merupakan bagian dari karakter kepribadian yang
bersifat bawaan, tetapi merupakan keterampilan yang dapat dipelajari, dan
mempunyai kesadaran bertanggung jawab yang lebih besar untuk memperbaiki diri.
Comments
Post a Comment