Introvert, Ekstrovert, Ambievert. Tipe Kepribadian Manusia yang Saling Melengkapi
Sebelum membahas tentang apa itu
Introvert, ekstrovert maupun ambievert terlebih dahulu kita akan membahas
tentang apa itu kepribadian karena pada dasarnya ketiganya merupakan tipe-tipe
dari kepribadian.
Kepribadian adalah keseluruhan
tingkah laku dan perilaku seseorang dalam berinteraksi atau menjalin hubungan
dengan seseorang. Disamping itu, kepribadian sering diartikan dengan ciri-ciri
yang menonjol pada diri orang tersebut, seperti jika dia orangnya pemalu maka
akan diberi label “dia berkepribadian pemalu” atau jika menemukan seseorang
yang supel maka akan diberi label “Orang tersebut berkepribadian supel” dan
kepada orang yang plin-plan, pengecut, dan semacamnya akan di beri label “orang
yang tidak punya kepribadian”.
Gordon Allport, pakar psikologi
mengatakan bahwa kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai aspek psikis
dan fisik) yang merupakan suatu struktur dan sekaligus proses. Jadi intinya
kepribadian adalah sesuatu hal yang dapat berubah dan dirubah, kepribadian
secara teratur tumbuh dan berkembang serta mengalami perubahan.
Kembali kepada topik pembahasan
utama yaitu tentang Introvert, Ekstrovert dan Ambievert. Ketiga hal ini
merupakan bagian dari tipe-tipe kepribadian. Kepribadian ini dibedakan atas
pusat perhatiannya pada diri sendiri atau pada dunia luar, setiap orang pasti
memiliki salah satu dari kepribadian ini. Dibawah ini akan dijelaskan satu per
satu dari tipe-tipe kepribadian tersebut.
INTROVERT SI PENYUKA KETENANGAN DALAM KESERIUSAN
“Mereka mencintai ketenangan dan
menikmati kesendirian” mungkin itu satu kalimat yang menggambarkan keseluruhan
dari kepribadian Introvert tersebut.
Menurut C.G Jung sendiri
Introvert adalah sikap atau karakter seseorang yang memiliki orientasi subyektif
secara mental dalam menjalani kehidupannya. Jadi penggambarannya seseorang
tersebut lebih fokus dan memandang menuju dirinya sendiri.
Kepribadian ini memiliki sifat
yaitu suka menyendiri, menyukai kondisi yang tenang dan reflektif dengan yang
mereka lakukan. Mereka lebih memilih menjauhi interaksi dengan hal-hal yang
baru. Seorang introvert biasanya sering melakukan aktivitas yang bersifat
soliter (bisa dikerjakan sendiri tanpa bantuan dari orang lain). Hal tersebut
seperti menonton film, membaca, menulis, mengoperasikan komputer, memancing dan
sebagainya. Selain itu, orang yang memiliki kepribadian ini cenderung memiliki
kemampuan yang sangat baik dalam menganalisa hal-hal yang rumit, mereka jadi
lebih mudah dalam menyelesaikan masalah-masalah.
Banyak pertanyaan muncul, apakah
pemalu itu termasuk kepribadian introvert? Jawabannya salah, sifat pemalu tidak
masuk dalam kategori introvert. Karena orang berkepribadian introvert lebih suka
melakukan kegiatan sosialnya sendiri, tapi mereka tidak segan pula untuk
melakukan interaksi sosial dengan orang lain. Berbeda dengan sifat pemalu,
karena orang yang pemalu merasa berat atau segan untuk berinteraksi dengan
orang lain.
Ciri ciri Kepribadaian Introvert
Berikut ada lima ciri dari
seorang yang introvert, diantaranya :
1. Pendiam
dan suka menyendiri
Memilih tempat
yang sepi dan tenang adalah lebih baik karena akan membuat hati dan pikiran si
introvert menjadi tenang dan tentram. Dalam situasi apapun si introvert selalu
terlihat pendiam dan tenang karena sibuk dengan dunia mereka sendiri. Si
introvert juga memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi, oleh sebab itu si
introvert jika sedang membaca atau menulis sangat tidak menyukai keramaian.
2. Introvert
tidak menyukai pembicaraan yang ringan
Si introvert
adalah tipe pemikir, Mereka lebih memilih membicarakan hal-hal yang substantif daripada
obrolan yang ringan. Lebih suka membahas sesuatu hal yang lebih berisi seperti
kehidupan, ide, teori atau tujuan hidup.
Namun mereka
dapat menjadi pendengar yang baik. Artinya, jika seseorang membicarakan hal-hal
ringan, seorang introvert mungkin tidak dapat terlibat dalam pembahasan itu.
Tapi ia dapat membuat orang nyaman dengan menjadi pendengar saja.
3. Introvert
tidak menyukai dering handphone
Introvert bukanlah
seseorang yang nyaman untuk mengobrol lewat telfon. Mereka bahkan tidak mudah
menerima telfon dari sahabat atau bahkan keluarganya. Seringnya mereka yang
memiliki kepribadian introvert merasa bahwa dering telefon cukup menganggu
konsentrasinya karena sedang fokus terhadap sesuatu.
Mereka lebih
senang ketika menikmati suasana yang tenang dan kurang suka berbicara melalui
telepon pada umumnya. Hanya kepada orang-orang tertentu mereka bisa mengobrol
dengan nyaman lewat telfon.
4. Introvert
tidak langsung membalas pesan dari seseorang
Mereka yang
introvert saat mengetahui bahwa ada seseorang yang mengirimkan pesan kepadanya,
mereka seringkali tidak langsung membalas pesan yang diterimanya. Meskipun
mungkin itu adalah pesan dari keluarganya.
Mereka memilih
untuk membalas pesan itu dalam konsentrasi yang penuh dan tidak sedang membagi
waktu dengan aktivitas yang lain. Sehingga isi pesan balasan yang akan
dikirimkan nanti cukup berbahasa dengan substansi yang baik.
5. Introvert
merasa keramaian membuatnya gila
Mereka yang memiliki
kepribadian introvert lebih suka berkomunikasi secara personal. Bukan karena
mereka takut dengan kerumunan orang, hanya saja mereka merasa komunikasi
personal akan dapat membicarakan sesuatu dengan lebih mendalam.
Ciri-ciri yang
tampak yang dapat kita kenali diantaranya adalah merasa tidak sabar untuk
segera pulang jika terjebak dalam kumpulan orang yang membicarakan hal yang tidak
penting.
EKSTROVERT, SI INTERAKTIF DAN ENERGIK DALAM BERGAUL
Ekstrovert adalah kebalikan dari
introvert. Ekstrovert itu sendiri adalah seseorang yang mempunyai kepribadian
penyuka lingkungan yang interaktif, cukup antusias dalam hal baru dan suka
bergaul. Hal terebut disebabkan karena orang dengan tipe kepribadian ini lebih
didominasi dengan sifat, kondisi atau kebiasaan yang menyenangkan yang mereka
temukan baik diluar atau didalam.
Seorang yang memiliki kepribadian
extrovert cenderung menjadi lebih bersemangat untuk melakukan banyak hal jika
mereka berada di lingkungan yang interaktif. Mereka yang extrovert biasanya
lebih dapat menyesuaikan diri dan bekerja sama dengan baik dalam sebuah
komunitas atau organisasi sosial.
Ciri ciri kepribadian ekstrovert
Mereka yang memiliki kepribadian
extrovert akan terlihat energik dan memiliki karakteristik yang lebih terbuka.
Extrovert juga memiliki kelebihan dalam berinteraksi yang memiliki kesan
cenderung impulsif.
Oleh karena itu, orang-orang yang
berkepribadian extrovert menyukai aktivitas spontan dan lebih mudah melakukan
interaksi dengan dunia luar. Mereka yang memiliki kepribadian ini selalu tidak
suka memusingkan hal-hal yang terkesan kecil. Jadi lebih sedikit berpikir
ketika akan melakukan sesuatu, mereka tidak suka berbasa-basi dalam bertindak
dan lebih menikmati sesuatu hal menjadi sederhana. Nah, disinilah terlihat
jelas perbedaan karakteristik extrovert. Berikut ini ciri-ciri dan penjelasan seorang
extrovert :
1. Selalu
antusias dan semangat
Didalam kesehariannya
si extrovert selalu tampak ceria, sumringah dan selalu bersemangat di setiap
waktu. Jika di hadapkan dengan hal-hal yang baru si ekstrovert akan sangat berantusias
terhadap hal tersebut. Ini adalah ciri khas seorang extrovert, tetapi seorang
ekstrovert juga bisa down. Hal ini akan terlihat saat tingkah laku mereka tidak
seperti biasanya. Si ekstrovert yang kesehariannya selalu berantusias lalu
tiba-tiba menjadi pendiam, hal ini bisa disimpulkan bahwa mereka sedang berada
pada titik bawah yang membuat pikiran mereka sedih.
2. Senang
berinteraksi dan bersosialisasi
Mengadakan
kegiatan di lingkungan sekolah/kampus atau di lingkungan tempat tinggal dan
tempat kerja adalah hal yang menyenangkan bagi orang-orang tipe kepribadian
extrovert. Mereka akan senang sekali dalam berinteraksi dengan banyak kawan dan
rekan kerja serta bersosialisasi dengan para tetangga sekitar.
3. Mudah
dalam bergaul
Bergaul menjadi
keahlian tersendiri bagi orang-orang extrovert baik didunia maya maupun didunia
nyata. Sangat mudah bagi si ekstrovert mencari dan mendapatkan teman, sebab
mereka tidak pemilih dan lebih dapat bersikap terbuka dengan siapapun termasuk
kepada orang-orang yang baru dikenalnya.
4. Pandai
mencairkan suasana
Mereka yang di
dominasi oleh kepribadian extrovert akan terlihat lebih ceria dalam setiap
perkumpulan, uniknya juga mereka yang benar-benar kuat dari sisi extrovertnya
selalu saja menjadi pencair suasana.
5. Senang
jadi pembicara daripada pendengar
Si extrovert
akan merasa senang menuangkan ide dan gagasan mereka kepada orang lain, di
dalam sebuah diskusi si ekstrovert akan banyak mendominasi suara serta usulan
yang cukup kreatif, namun terkadang masih kalah berbobot dengan mereka yang
introvert.
Meskipun si introvert
jarang menuangkan ide dan gagasan mereka, analisa dan perencanaan si introvert
cukup detail dan terstruktur. Oleh karena itu, dalam proses kehidupan bersosial
agar berjalan dengan baik, diperlukan keseimbangan antar keduanya.
AMBIVERT, KESEIMBANGAN DALAM DUA KUBU BERBEDA
Ambivert adalah kepribadian yang
istimewa, ia seorang introvert dan juga bisa menjadi extrovert. Ada seseorang
yang terlahir langsung sebagai kepribadian ambivert. Pada umumnya, seorang ambivert
lebih cenderung mendominasi dari kelemahan introvert dan extrovert.
Namun seiring bertambahnya usia,
banyaknya proses kehidupan yang seseorang tersebut lewati, seseorang yang
memiliki kepribadian ambivert akan bisa mengendalikan potensi dan kelebihan
yang ada pada diri mereka.
Dalam hal ini setiap orang
sebenarnya dapat menjadi seperti ini. Seseorang yang dapat menyeimbangkan
kelebihan dari introvert dan extrovert adalah mereka yang telah melalui
berbagai lika-liku hidup dan berbagai pengalaman dalam hidupnya. Kelebihan dari
keduanya bisa di optimalkan dan diseimbangkan, tentu hal ini adalah hal yang
sangat baik.
Ciri ciri kepribadian ambivert
Ambivert memiliki kualitas si
ekstrovert, tapi juga memiliki ciri-ciri si introvert. Kadang menjadi si
ekstrovert yang senang sosialisasi dan kadang menjadi si introvert yang suka
dengan privasi.
Bukan labil. Karena si ambivert
memang masuk ke dalam dua-duanya. Ciri-ciri seseorang memiliki kepribadian
ambivert adalah seperti berikut:
1. Nyaman
berada ditengah kerumunan
Orang-orang
introvert biasanya akan merasa tidak nyaman dan membuat benteng pengaman jika
harus berada di tengah sebuah kerumunan. Sedangkan orang-orang berkepribadian ambivert,
mereka tidak merasa gelisah apabila harus berada di tempat yang dipadati oleh
khalayak ramai. Mereka justru menikmatinya dengan sekadar mengamati sekitar,
dan tidak berinisiatif untuk melakukan interaksi terlebih dahulu.
2. Gerah
bila terlalu lama menyendiri
Orang ambivert
akan mudah merasa bosan bila terlalu lama pada posisi sendirian, karena mereka
juga butuh komunikasi dengan orang lain. Tapi, bersosialisasi dengan orang lain
dalam kurun waktu yang lama juga dapat membuat mereka lelah dan kehabisan
energi. Kalau sudah merasa seperti ini, berarti sudah waktunya untuk kembali ke
dunianya sendiri dan mengecas ulang baterai yang sudah hampir mati.
3. Kepribadian
berubah tergantung lawan bicara
Orang ambivert
itu fleksibel, mampu menggeser kepribadiannya sesuai dengan siapa mereka
berbicara (lawan bicara). Seringnya, kalau sedang berbicara dengan si
ekstrovert, maka orang ambivert akan berperan sebagai lawan bicara yang
introvert. Begitu juga sebaliknya.
4. Tidak
selalu diam
Ambivert tidak
selalu diam seperti si introvert, tetapi juga tidak selalu bersuara seperti si
ekstrovert. Orang ambivert umumnya intuitif. Si ambivert pasti tahu kapan
saatnya harus angkat bicara dan kapan saatnya harus diam untuk mendengarkan.
Mereka akan melakukan keduanya secara bergantian pada waktu yang tepat.
5. Sulit
memilih rencana akhir pekan
Pergi
bersosialisasi ke luar atau bermalas-malasan di rumah, si ambivert suka dengan kedua-duanya.
Jadi keputusan akhir biasanya berdasarkan moodnya.
Sekian pembahasan mengenai
tipe-tipe kepribadian introvert, ekstrovert dan ambivert, semoga bermanfaat J
Comments
Post a Comment